Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, mengungkapkan dirinya tidak tertarik untuk melatih Indonesia. Hal itu dinyatakan saat menanggapi masa kontraknya bersama De Oranje yang akan berakhir setelah Piala Dunia 2014 mendatang.
Van Gaal mengawali karier melatihnya bersama Ajax Amsterdam pada 1991. Di Amsterdam Arena, ia sukses mempersembahkan trofi Liga Champions pada 1995, Piala UEFA (1992), Piala Super Eropa (1995), dan Piala Interkontinental (1995). Setelah itu, Van Gaal kemudian melanjutkan perjalanan kariernya bersama Barcelona pada 1997 hingga 2000, Belanda (2000-2002), Barcelona (2002-2003), AZ Alkmaar (2005-2009), dan Bayern Muenchen (2009-2011).
Van Gaal mengungkapkan, saat ini belum memikirkan ke mana dirinya akan melanjutkan karier seusai membawa Belanda di Piala Dunia 2014. Namun, mantan gelandang Ajax era 1970-an itu mengisyaratkan tertarik membesut salah satu klub Premier League atau Liga Portugal.
"Portugal adalah surga bagi saya dan saya bisa jadi tinggal di sana dan kemudian melatih klub Portugal. Jadi, maaf Indonesia," ungkap Van Gaal saat jumpa pers di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Van Gaal beberapa waktu lalu sempat mengaku, peluang Belanda menjadi juara dunia di Brasil sendiri sangat kecil. Menurutnya, Robin van Persie dan kawan-kawan masih harus mengoptimalkan performanya untuk bersaing dengan sejumlah negara lainnya.
"Banyak negara yang jadi favorit dan kami juga punya peluang. Saya selalu katakan kepada tim untuk bermain sebagai sebuah tim. Tapi, harus diingat, semua pergelaran Piala Dunia di luar Eropa tidak pernah dimenangi oleh tim Eropa," kata Van Gaal.
0 comments:
Posting Komentar