Timnas Meksiko sudah lama kerap melahirkan striker hebat. Pada era 1980-an muncul nama Hugo Sanchez dan Carlos Hermosillo. Dekade berikutnya, giliran Luis Garcia dan Luis Hernandez bersinar. Sedangkan pada dekade awal milenium baru, Jared Borgetti serta Cauthemoc Blanco sempat menjadi fenomena.
Tradisi itu kembali berlanjut pada dekade kedua milenium baru. Kali ini, calon bintang baru dari lini depan muncul dalam diri Javier Hernandez. Sejak tampil di Piala Dunia 2010, Chicharito nyaris selalu mengisi posisi sebagai striker utama El Tri.
Hernandez berpeluang melewati prestasi para striker legendaris Meksiko. Pasalnya, saat ini dia berada dalam lima besar pencetak gol terbanyak sepanjang masa El Tri. Hingga saat ini, Hernandez telah mengemas 32 gol dalam 49 laga (hingga 8 Juni) bersama Meksiko.
Di Brasil, Chicharito akan memegang peran penting. Di mata pelatih Manuel de la Torre, dia dinilai punya kelebihan yang membuat El Tri lebih fleksibel. "Bermain sendiri atau berduet, Hernandez tidak mengalami masalah. Kami bisa menentukan susunan lini depan tergantung tipe lawan," ujar sang pelatih.
0 comments:
Posting Komentar