16 Juni 2013

Uruguay: Beban Jawara Copa America

timnas uruguay

Gengsi zona Conmebol digantungkan kepada La Celeste. Sayang, itu malah membebani.

Esensi Piala Konfederasi ialah mengadu para jawara setiap konfederasi. Otomatis setiap tim tidak sekadar mempertaruhkan gensi negaranya. Nama besar konfederasi  tempat bernaung dibebankan kepada mereka.

Uruguay yang menjadi wakil Conmebol setelah menjuarai Copa America 2011 tidak bisa menghindari beban tersebut. Publik Amerika Selatan menggantungkan harapan  kepada mereka, selain ke Brasil  yang menjadi tuan rumah.

Mampukah La Celeste memenuhi ekspektasi publik Amerika Selatan untuk berjaya di Piala Konfederasi 2013? Ini mesti diperjuangkan dengan keras. Uruguay bukanlah favorit. Masih adal Brasil dan Spanyol yang dinilai lebih berpeluang.

Selain itu Uruguay harus mematahkan tradisi buruk yang menimpa jawara Copa America. Kecuali Brasil pada 2009, jawara Copa America pasti gagal meraih trofi Piala Konfederasi.

Ironisnya, catatan mengenaskan itu malah dimuali oleh Uruguay. Berlaga di Piala Konfederasi 1997 dengan status jawara copa America 1995, La Celeste tidak mampu tampil maksimal. Mereka mesti puas terhenti pada semi final.

Di Piala Konfederasi 1999, kisah buruk jawara Copa America sebenarnya dihentikan oleh Brasil yang menjadi juara. Namun Selecao tidak berpartisipasi dengan status juara Copa America. Brasil masuk karena menjadi runner up Piala Dunia 1998.

Posisi Brasil digantikan oleh Bolivia sebagai runner up Copa America 1997. Tapi Bolivia tidak lolos dari penyisihan grup.

Sesudah itu, kisah tim yang datang lewat jalur Copa America terus berakhir buruk. Juara Copa America 1999, Brasil, hanya menduduki peringkat keempat di Piala Konfederasi 2001. Kolumbia yang menjuarai Copa America 2001 bernasib sama di Piala Konfederasi 2003.

Argentina yang masuk Piala Konfederasi 2005 berkat prestasi runner up Copa America 2004 juga bernasib getir.  Albiceleste menembus final, tapi pada laga puncak mereka dikalahkan Brasil yang masuk dengan status juara Piala Dunia 2002, meski menjuarai Copa America 2005.

Fakta itu memang hanya catatan sejarah. Tak ada kaitan langsung yang bisa menentukan kiprah  Uruguay. La Celeste boleh memandangnya sebagai peringatan agar berjuang lebih keras di Piala Konfederasi 2013.

Tren Turun

Akan tetapi Uruguay tidak bisa menyepelekan tren penurunan performa yang dialami. Lihat dalam enam laga resmi terakhir di Pra-Piala Dunia 2014, Edinson Cavani dkk tidak pernah menang. Mereka kalah empat kali dan seri dua kali.

Rentetan hasil buruk itu membuat posisi Uruguay terlempar ke peringkat ketujuh klasemen Pra-iala Dunia 2014 zona Conmebol. Jika tidak segera diperbaiki, La Celeste bakal gagal bermain di Piala Dunia.

Tentu saja itu membuat persiapan Uruguay ke Piala Konfederasi 2013 tidak ideal. Namun jika mampu memandang kekurangan menjadi kekuatan, La Celeste bisa mengejutkan . Menariknya, Uruguay mencoba melakukan hal tersebut. Pelatih Oscar Tabarez menandaskan ingin menjadikan Piala Konfederasi 2013 sebagai pembuktian komitmen skuad terhadap kostum La Celeste.

"Target kami yang pertama dan utama adalah menikmati Piala Konfederasi. Setiap kali berlaga di turnamen internasional, tim-tim penting pasti hadir. Tentu saja kami ingin bertahan sejauh mungkin," kata Tabarez.

Harapan Tabarez seperti didengarkan oleh para pemainnya. Pada laga persahabatan terakhir menjelang Piala Konfederasi 2013, La Celeste sanggup memetik kemenangan atas Prancis pada Kamis (6/6). Meski hanya menang 1-0, Uruguay memperlihatkan tanda-tanda perbaikan performa. Minimal penyelesaian akhir La Celeste membaik.

Itulah modal Uruguay datang ke Brasil untuk berlaga di Piala Konfederasi 2013. Meski datang dengan kinerja kurang meyakinkan, jangan lupakan para pemain yang ada di skuad Le Celeste merupakan bintang papan atas. Duet striker Luis Suarez dan Cavani pasti tidak akan disepelekan oleh lawan-lawannya. Belum lagi deretan para pemain berpengalaman macam Fernando Muslera, Diego Lugano, hingga Diego Forlan.

Jika mampu menampilkan spirit khas, La Garra Charrua, La Celeste tetap bisa meledak di Piala Konfederasi 2013.

URUGUAY

Status: Juara Copa America 2011
Kepastian Lolos: 28 Juni 2012
Tampil: 1997
Rekor: 3 menang-2 kalah
Prestasi Terbaik: Peringkat ke empat (1997)

0 comments:

Posting Komentar

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: antoniachekov@gmail.com

Our Team Memebers