Terkait hal ini, Les Bleus angkat topi kepada La Celeste. Striker Prancis, Oliver Giroud menilai Uruguay lebih killer karena bisa menyelesaikan peluang menjadi gol. Lebih spesifik, Giroud memuji kinerja striker Uruguay, Luis Suarez yang mencetak gol semata wayang timnya.
Menurut Giroud, Suarez tidak boleh dibiarkan lepas sedetik saja. "Kualitas Suarez begitu termasyhur. Memberinya ruang sekecil apapun, selesailah semuanya," kata Giroud.
Dia tidak berlebihan. Suarez memang bagai meonster di depan gawang. Uruguay begitu menikmati gol-golnya. Dari 64 laga yang dilakoninya, Suarez sanggup mencetak 32 gol. Prestasi ini membuatnya hanya berada di bawah Diego Forlan yang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi uruguay berkat sumbangan 33 golnya.
Tidak aneh, Uruguay akan mengandalkan Suarez. Gayanya yang pantang menyerah memang sering membuat lawan naik darah. Tapi itulah inti La Garra Charrua yang disukai publik Uruguay.
Uruguay jelas mengharap gol Suarez akan mengalir deras. Memiliki pencetak gol subur memudahkan meraih sukses di Piala Konfederasi.
Lihat, selain pada 1999, pencetak gol terbanyak selalu membawa timnya juara Piala Konfederasi. Itu akan membauat Suarez tampil bersemangat.
0 comments:
Posting Komentar